atas izin Nya

Image
pic : http://americanbedu.com

Alhamdulillah, akhirnya kami sekeluarga dapat menjalankan ibadah umroh dengan lancar dan hingga selesai, semoga umroh kami sekeluarga mabrur dan iman kami bertambah.
“Semoga dg umrah sekeluarga ini Alloh SWT senantiasa menjaga iman kita ya. Mari kita selalu buat keluarga sakinah. amien” ~ kutipan doa tersirat mama dalam fb (hehee :P)

6 Maret 2013 akhirnya kami sekeluarga berangkat umroh, setelah melalui berbagai halangan rintangan. Keinginan umroh sekeluarga ini sudah dicetuskan kedua orang tuaku sejak mereka menyelesaikan ibadah hajinya tahun 2005. Papa berkeinginan mengajak kami sekeluarga umroh pada tahun berikutnya dan keinginan didukung mama 1000% (pol satus tok mbak, lebey amat ahh..). Namun selain tabungan yang belum mencukupi, banyak sekali perbedaan, halangan, rintangan untuk menyatuakn jadwal 6 kepala.

Kemudian tahun berganti tahun sampai pada tahun 2012, setelah dirasa tabungan mulai cukup untuk membawa kami sekeluarga berangkat, mama mulai merancang berangkat umroh, itu menjadi salah satu resolusi di tahun 2012. Kami mulai mencari informasi biro-biro perjalanan umroh dari teman dan saudara terdekat. Setelah berlalu lalang dan membahana pilihan pun tetep jatuh pada Biro Hasuna, biro perjalanan haji yang papa mama gunakan tahun 2005 yang lalu.

Berjalan tanpa terasa 2012 sudah segera berakhir, namun masih belum ada titik temu antara kami ber6 mendapatkan jadwal/ bulan apa yg semua free. Lewatlah 2012 dengan begitu saja, di awal tahun 2013 mama kembali mengumumkan bahwa kami harus berangkat tahun ini. Alasan-alasan mengapa kami harus segera ada banyak, adikku (elpha) pertengahan tahun 2013 harus sudah masuk co ass. Co ass selama 2 tahun akan semakin susah untuk mencari hari karena hampir gak mungkin ada libur. Alasan lain yaitu sebelum ada menantu masuk kedalam keluarga kami. Cita-cita papa mama mau mengumrohkan anak-anaknya terlebih dahulu. Nanti baru disusul umroh bersama menantu #ehh 😛

Akhirnya urun rembuk (musyawarah) kami sepakati untuk bulan maret, akhirnya kami serahkan DP pembayaran. Namun kami masuk cadangan pada maret akhir dan yang pasti di awal april. Ternyata tidak menjadi masalah juga untuk kami b6. Berjalan waktu ternyata adikku (sita) awal april itu mid, alhasil kami harus jadwal yang tercatat yaitu awal april. Setelah menanyakan untuk akhir maret tetap tidak bisa, ternyata kami ditawari untuk ikut yang tgl 6 maret, karena ada kuota tambahan (dari biro lain yang sisa). Setelah menanyakan keseluruh anggota, kami sepakati maju 6 maret. Tapi gak berhenti sampai disitu, ternyata adikku (ceni) yang mid. Semakin bingung karena kuota akhir april pun sudah penuh. Mei elpha sudah mulai co ass. akhirnya memang harus ada yang berkorban demi #UmrohKeluarga dapat terlaksana. Kami bujuk ceni agar nanti mid susulan, kenapa ceni? Menurut kami susulan di sma itu jauh akan lebih mudah mencari guru dari pada mid anak kuliah, setuju?

Akhirnya kami semua sepakat dan mulai mempersiapkan diri dengan passport, suntik miningitis dan influenza serta kebutuhan-kebutuhan lainnya. selain itu mempersiapkan surat rekomendasi dari instansi untuk pembuatan pasport. dan yang penting adalah menyiapkan biaya yang harus dibayarkan. Biaya umroh dari biro yang kami pilih 2300 dolar untuk yang sekamar b4 dan 2500 dollar untuk yang sekamar b2. itu belum dengan bayar airport tax, passport, suntik dan kebutuhan lainnya termasuk sangu.

H-2 kami melakukan penukaran uang real. Ada sedikit salah tangkap. kami hanya menukarkan uang 1, 5 dan 10 realan, karena dapet info mending tukar uang receh aja. Tapi tips buat yang mau tukar uang untuk umroh atau haji, jangan semua uang yang kamu tukarkan itu semua dengan receh, karena nantinya akan merepotkan mu bila melakukan pembayaran yang cukup besar. tukar 1,5 dan 10 realan secukupnya saja, sisanya tukar dengan 50, 100 atau bahkan 500an jika mau.

Packing-packing sudah dimulai dari H-7, mencari kebutuhan2 yang dibutuhkan, setelah meminjam beberapa baju ihrom ke mbak sepupu ku plus tanya2 pengalamannya dan apa saja yang dibutuhkan, ak bertanya mengenai kamera, baju, semuanyaaa. dan ak berencana mencari sepatu karet yang naman untuk perjalanan dan yang jelas anti badai. sepatu aku dapat baru H-1 setelah dari rumah simbah untuk pamitan.

Rasanya masih antara mimpi aku akan menghadap kaabah Mu ya Allah.

Image
Beberapa pernik-pernik umroh, hehee (galaxy ace, photoshape)

Negeri Awan

Image

Berdiri diatas awan yang sesungguhny yaitu berada dipuncak gunung, tapi itu belum sempat lagi aku lakukan karena banyak sekali yang harus didahulukan sebelum berpetualang kesana, salah satunya adalah menyelesaiakan studiku. Negeri awan kali ini diambil dari atas pesawat garuda indonesia dalam perjalanan pulang dan pergi ke Jeddah. Iya, dalam perjalanan wisata rohani, umroh 1434 H kemarin (6-14 maret 2013).

Garuda Indonesia Boing 747-400 dengan kapasitas kurang lebih 700an penumpang menuju negeri awan. Perjalanan jakarta-jeddah dengan jarak 7986 km ditempuh dalam waktu 9 jam tanpa transit. beruntung sekali karena perjalanan menuju jedah siang hari sehingga dapat menikmati negeri awan dari jakarta.

Image
negeri awan saat meninggalkan jakarta ( galaxy ace, photoshape)

Perjalanan berlanjut, dan mulai mendapati negeri awan dengan background bawah yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Image

Image
saat berada diatas padang pasir sudah mendekati jeddah (galaxy ace, photoshape)

Belum heran dengan penglihatan negeri awan yang baru saja, sudah ada yang menarik perhatian dan menaruh tanda tanya besar muncul, apa ini??

ImageImage
Sepertinya ini sudah diatas Jeddah, sudah banyak galian minyak-minyak, polkadot motifnya, hehe (galaxy ace, photoshape)

Namun, pulang ke jakarta perjalanan dilakukan malam hari sehingga menikmati negeri awan hanya beberapa jam sebelum sampai jakarta. Matahari mulai menyambut GI boing 747-400 yang kami tumpangi menuju jakarta.

Image
Matahari muncul malu-malu (galaxy ace, photoshape)

Image
Hello Jakarta, Hello Indonesia (camdig-yashica 12Mp, photoshape)

Saudi arabia dengan padang pasir diseluruh penjuru dan indonesia dengan tanah subur dan hijaunya. Aku Mencintai Keduanya. Aku mau hidup diantara mereka, tak bisa jika harus memilih salah satunya 😀