Berdiri diatas awan yang sesungguhny yaitu berada dipuncak gunung, tapi itu belum sempat lagi aku lakukan karena banyak sekali yang harus didahulukan sebelum berpetualang kesana, salah satunya adalah menyelesaiakan studiku. Negeri awan kali ini diambil dari atas pesawat garuda indonesia dalam perjalanan pulang dan pergi ke Jeddah. Iya, dalam perjalanan wisata rohani, umroh 1434 H kemarin (6-14 maret 2013).
Garuda Indonesia Boing 747-400 dengan kapasitas kurang lebih 700an penumpang menuju negeri awan. Perjalanan jakarta-jeddah dengan jarak 7986 km ditempuh dalam waktu 9 jam tanpa transit. beruntung sekali karena perjalanan menuju jedah siang hari sehingga dapat menikmati negeri awan dari jakarta.
negeri awan saat meninggalkan jakarta ( galaxy ace, photoshape)
Perjalanan berlanjut, dan mulai mendapati negeri awan dengan background bawah yang belum pernah dilihat sebelumnya.
saat berada diatas padang pasir sudah mendekati jeddah (galaxy ace, photoshape)
Belum heran dengan penglihatan negeri awan yang baru saja, sudah ada yang menarik perhatian dan menaruh tanda tanya besar muncul, apa ini??
Sepertinya ini sudah diatas Jeddah, sudah banyak galian minyak-minyak, polkadot motifnya, hehe (galaxy ace, photoshape)
Namun, pulang ke jakarta perjalanan dilakukan malam hari sehingga menikmati negeri awan hanya beberapa jam sebelum sampai jakarta. Matahari mulai menyambut GI boing 747-400 yang kami tumpangi menuju jakarta.
Matahari muncul malu-malu (galaxy ace, photoshape)
Hello Jakarta, Hello Indonesia (camdig-yashica 12Mp, photoshape)
Saudi arabia dengan padang pasir diseluruh penjuru dan indonesia dengan tanah subur dan hijaunya. Aku Mencintai Keduanya. Aku mau hidup diantara mereka, tak bisa jika harus memilih salah satunya 😀